Tips dan Panduan Aplikasi M-Paspor

Tips dan Panduan Aplikasi M-Paspor

Aplikasi M-Paspor adalah aplikasi resmi milik Direktorat Jenderal Imigrasi. M-Paspor digunakan untuk membuat atau penggantian paspor secara online. M-Paspor pertama kali muncul sejak awal tahun 2022 menggantikan Aplikasi Paspor Online (APAPO) yang websitenya sudah tidak ada dan sudah tidak tersedia di playstore maupun appstore. Dengan M-Paspor permohonan pembuatan paspor baru atau penggantian paspor bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Tips dan Panduan Aplikasi M-Paspor - adjie.id

Pada bulan Mei 2018, Direktorat Jenderal Imigrasi telah meluncurkan aplikasi online berbasis web dan mobile yang bernama Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) untuk memberikan suatu peningkatan kualitas pelayanan paspor secara masif. APAPO diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk dapat melakukan pengajuan permohonan di mana pun dan kapan pun secara online.

Seiring berjalannya waktu, fakta di lapangan memberikan hasil nyata bahwa APAPO masih menyisakan beberapa permasalahan seperti adanya pemohon fiktif ataupun praktik percaloan yang dengan sengaja membuat akun APAPO, sehingga memberikan kesulitan bagi pemohon yang benar-benar ingin mengajukan permohonan paspor untuk mendapatkan kuota antrean.

Pada Januari 2022, Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan sebuah pengembangan dalam bentuk transformasi dengan wujud suatu aplikasi bernama M-Paspor sebagai pengganti dari APAPO. M-Paspor memiliki beberapa aspek kelebihan yang tidak dimiliki oleh APAPO sebelumnya, antara lain seperti verifikasi email, verifikasi NIK, upload berkas permohonan secara digital, dan pembayaran pada layer atau tahap awal.

Tips dan Panduan Aplikasi M-Paspor - Adjie.id
Gambar Aplikasi Paspor Online (APAPO)




Perbedaan APAPO dan M-Paspor


Fitur APAPO M-Paspor
Verifikasi E-mail Belum Sudah
Validasi NIK Belum Sudah terintegrasi dengan Dukcapil
Upload berkas Belum Sudah
Pembayaran Diluar tahap aplikasi Didalam tahap aplikasi


Dari tabel di atas dapat diketahui beberapa perbedaan yang ada pada aplikasi APAPO dan M-Paspor, detailnya adalah sebagai berikut:

  • Pada aplikasi APAPO belum tersedia verifikasi email, sedangkan pada aplikasi M-Paspor sudah tersedia fitur verifikasi email. Dengan adanya validasi email ini, diharapkan dapat mencegah pembuatan menggunakan akun email palsu;
  • Pada aplikasi APAPO belum tersedia verifikasi NIK, sedangkan pada aplikasi M-Paspor sudah tersedia fitur verifikasi NIK. Dengan adanya validasi NIK ini, diharapkan dapat mencegah penggunaan data orang lain secara ilegal;
  • Pada aplikasi APAPO belum terdapat fitur upload berkas, sedangkan pada aplikasi M-Paspor sudah tersedia fitur upload berkas. Dengan adanya fitur ini, dapat mewujudkan konsep paperless pada penggunaan aplikasi M-Paspor;
  • Pada aplikasi APAPO pembayaran dilakukan setelah pemohon datang ke lokasi permohonan, sedangkan pada aplikasi M-Paspor pembayaran termasuk dalam layer atau tahap aplikasi. Dengan adanya pembayaran di tahap aplikasi, diharapkan dapat mencegah percaloan dan pembuatan antrean palsu.


https://www.adjie.id/p/contact.html
Gambar Aplikasi M-Paspor


Pada Maret 2023 ini, Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan update terbaru pada aplikasi M-Paspor. Update tersebut mencakup pada alur M-Paspor, dimana pemilihan Kantor Imigrasi dilakukan di tahap awal, kita juga bisa memilih jenis layanan (Percepatan atau Reguler), memilih jadwal berdasarkan jam kedatangan, dimana sebelumnya berdasarkan sesi waktu (pagi, siang atau sore)

Pertanyaan yang sering ditanyakan



  • Mengapa saya sudah membayar tapi status pembayaran belum berubah? tidak perlu panik, mungkin kita bisa menunggu beberapa waktu agar sistem M-Paspor mengupdate pembayaran kita, namun jika masih belum berubah juga, kita bisa menghubungi contact service Direktorat Jenderal Imigrasi melalui live chat di https://www.imigrasi.go.id atau menghubungi Kantor Imigrasi yang kamu tuju.
  • Mengapa saya sudah membayar tapi status pembayaran kadaluarsa? Jawabannya sama dengan pertanyaan diatas, dimana status pembayaran belum berubah, menunggu pembayaran padahal belum bayar, maupun pembayaran kadaluarsa.
  • Ketika mendaftar akun, ada error email tidak valid? Mungkin email kamu sudah terdaftar sebelumnya, kamu bisa coba lakukan login langsung atau memilih menu lupa password untuk mereset password kamu dan mencoba login kembali.
  • OTP email tidak muncul di email? Pastikan kamu tidak salah ketika mengetikkan email kamu (typo), hal itu menyebabkan kode OTP tidak masuk ke email kamu. Kamu juga bisa mengecek folder spam dalam email kamu. jika masih mengalami kendala. kamu bisa kontak petugas di live chat imigrasi.
  • Tidak bisa memilih provinsi di dalam aplikasi? Kamu coba masuk ke menu profil kamu, kemudian hapus NIK kamu di menu profil tersbeut dan dilanjutkan klik tombol simpan/save. kemudian tutup dan buka kembali aplikasi, lalu coba kembali pilih provinsinya.
  • Apa saya perlu bawa dokumen-dokumen yang sudah saya upload di dalam aplikasi? Untuk jaga-jaga jika terjadi kesalahan dalam upload, sebaiknya kamu bawa dokumen-dokumen tersebut.
  • Jika saya memilih kantor imigrasi atau jadwal kedatangan bagaimana? Kamu bisa melakukan perubahan/reschedule sebanyak 1x saja, dan pastikan data yang kamu masukkan sudah tepat agar tidak terjadi kesalahan kembali.
  • Saya tidak bisa datang pada saat jadwal kedatangan saya, dan saya telah melakukan reschedule/ sedang sakit/terjadi keadaan mendesak? Kamu bisa menghubungi Kantor Imigrasi yang dituju untuk konsultasi mengenai hal tersebut.
  • Jika paspor saya rusak atau hilang, apakah bisa mendaftar melalui M-Paspor? Saat ini, hal tersebut belum bisa dilakukan, jadi kamu harus lapor langsung ke Kantor Imigrasi terdekat.
  • Berapakah biaya paspor satu hari jadi/percepatan? Biaya percepatan sebesar Rp.1.000.000 dan itu belum termasuk biaya paspor.
  • Mengapa aplikasinya sangat lemot? Kamu bisa mencobanya di jam tidak sibuk ya, seperti malam hari ataupun dini hari.


Dengan berakhirnya masa pandemi, semakin banyak orang yang membuat atau melakukan penggantian paspor, diharapkan aplikasi M-Paspor ini mempermudah kita dalam melakukan hal tersebut. semoga artikel ini membantu para pejuang paspor dalam mengatasi kendalanya menggunakan M-Paspor. Silahkan jika ada ada pertanyaan bisa berkomentar di kolom diskusi atau ke halaman kontak
Load comments